Sabtu, 28 Juni 2008

Antara Media, Teknologi, dan Kekuasaan

“Sekarang politisi tahu bahwa setiap langkah—kata ataupun ekspresi—akan direkam, dikemas, dan dihubungkan ke seluruh dunia, dalam beberapa menit.” (Edward Luce, Financial Times, 13/6/2000)
Semula, mata kuliah yang diunggulkan di jurusan komunikasi sejumlah universitas adalah Media, Teknologi, dan Masyarakat (Society). Namun, dari satu sesi di dalam mata kuliah itu, yakni yang terkait dengan kekuasaan, kemudian oleh Program Studi Hubungan Internasional FISIP UI dimunculkan menjadi satu mata kuliah sendiri, yakni Media, Teknologi, dan Kekuasaan (Power).
Mahasiswa dengan itu lalu mendapatkan aktualisasi dari penerapan teknologi baru, khususnya di bidang media, dalam kaitannya dengan praksis politik. Ketika hari-hari ini berlangsung rangkaian proses pemilihan presiden AS, contoh aktual tersebut bertambah nyata.
Pada harian ini, Kamis (12/6), peneliti CSIS, Philips J Vermonte, juga menjelaskan beberapa aspek pemanfaatan media untuk pencapaian tujuan politik. Mengutip majalah The Atlantic Monthly edisi Juni 2008, Vermonte menyebutkan bagaimana cara komunikasi politik mengalami transformasi dari masa ke masa. Andrew Jackson, misalnya, membentuk Partai Demokrat saat teknologi cetak mengalami kemajuan pesat pada awal 1800-an. Jackson mengorganisasi editor dan penerbit untuk membentuk parpol. Lalu Abraham Lincoln menjadi tokoh legendaris setelah transkrip kampanye presidennya disebarluaskan melalui koran yang saat itu berkembang marak di AS.
Pada masa berikutnya, Franklin Roosevelt memimpin AS melalui masa sulit mengampanyekan program New Deal secara efektif lewat pesan radio. Akhirnya, John Kennedy jadi sangat populer setelah debat antarcalon presiden pertama kali disiarkan televisi. Kennedy sejak itu giat memanfaatkan televisi untuk memperkuat citranya.
Media baru
Memang hal yang tak diragukan lagi, media terbukti merupakan alat efektif untuk menjangkau massa pemilih bagi para kandidat, dan corong bagi pemegang kekuasaan.
Meski sejumlah politisi Indonesia telah gencar menghadirkan diri di media, dari iklan Ketua Umum PAN hingga situs web mantan Ketua Umum Partai Golkar, itu masih merupakan pemanfaatan paling basic.
Bandingkan dengan yang dilakukan kandidat dari Partai Demokrat, Barack Obama, dengan internet. Dengan mengeksploitasi sifat Web 2.0 yang menekankan pada komunitas, tim Obama telah menggelar 30.000 acara dalam 15 bulan kampanye pemilihan pendahuluan. Rekaman video kegiatan yang digelar bisa diakses melalui situs YouTube, My-Space, dan Facebook. Pendukung juga dapat menikmati berbagai pesan kampanye melalui iPod.
Kubu Obama juga menyadari, kampanye politik tak bisa sepenuhnya bersifat ”putih”. Buktinya, Obama diserang dengan berbagai macam isu. Kampanye hitam ini pun ia jawab melalui internet, yaitu dengan meluncurkan situs Fight the Smears (Perangi Cela).
Dengan berbagai kiprah kampanye di internet, Edward Luce menulis, kalau ada medali emas dalam pemanfaatan teknologi baru untuk tujuan politik, maka setiap aficionado akan menyerahkannya kepada Obama (Financial Times, 13/6).
Ide itu masuk akal juga karena kanal Obama di YouTube punya hampir 1.300 video yang dibuat staf kampanyenya, dan itu setiap hari terus bertambah. Dari sisi orang yang melihatnya, video Obama telah ditonton 50 juta orang, sementara kanal YouTube John McCain yang punya 200 video baru ditonton 4 juta orang.
Tiga manfaat
Menurut Direktur Media Baru Obama Joe Rospars, tim kampanye melihat internet sebagai alat yang bisa untuk mencapai tiga sasaran, yakni membantu mengorganisasi pendukung, mengumpulkan dana, dan menyampaikan pesan (telling the campaign’s story).
Berkembangnya dukungan terhadap Obama di internet juga disebabkan oleh sikap ”silakan saja”, laissez-faire, Obama, di mana pendukung dipersilakan ikut membangun konten kampanye dan bahkan membangun situs pendukung masing-masing, seperti juga kita lihat di Indonesia. Ada yang menyebut, kampanye Obama demikian internetfriendly. Sementara kedua calon lain, dalam hal ini Hillary Clinton dan John McCain, lamban dalam memanfaatkan potensinya. Ada kesan, tim kampanye Hillary menerapkan pengawalan terhadap isi situs mereka (gate-keeping). Padahal, semakin enteng video di era YouTube ini, semakin cepat ia menyebar.
Namun, dengan semua kemajuan ini, politisi juga menarik kearifan dari pemanfaatan teknologi baru.
Akan meluas
Apa pun, kini teknologi baru telah tersedia bagi para aspiran politik yang sedang mendambakan kekuasaan. Memang untuk berbagai negara, terkait dengan infrastruktur yang terpasang, masih banyak dianalisis, mana teknologi yang paling efektif dari teknologi tersebut. Salah satu analisis disampaikan pakar komunikasi Ade Armando dalam Seminar Asosiasi Ilmu Politik Indonesia di Banjarmasin pertengahan April silam. Karena internet masih terbatas di kota-kota besar, televisi dan media cetak dipercayai masih pemegang peranan terbesar dalam pemanfaatan teknologi media untuk politik.
Masalahnya, media yang besar pengaruhnya itu juga tidak selamanya bebas nilai. Pada masa lalu, Hitler menjadikan media untuk propaganda besar-besaran bagi cita-cita Nazi-nya (lihat Media and Society in the Twentieth Century, Gorman & McLean, 2003). Orde Baru juga melakukan hal yang sama.
Bahkan, karena besarnya pengaruh media seperti televisi, sosok seperti PM Italia Silvio Berlusconi dan keluarganya mengontrol jaringan penyiaran swasta Mediaset, yang diperkuat dengan tiga kanal terestrial (Financial Times, 13/6).
Selain untuk memengaruhi rakyat pemilih, medium seperti televisi juga besar peranannya dalam penyebaran nilai. Jadi, tidak heran apabila pemilik modal—apalagi yang punya cita-cita politik—tak ragu untuk berinvestasi besar dalam pertelevisian.
Di era pemilihan, politisi akan semakin luas memanfaatkan teknologi baru media….. (sumber: http://ltmihmimaktim.wordpress.com/2008/06/21/%20media-teknologi-dan-kekuasaan/)

Kamis, 26 Juni 2008


Gak kerasa Jakarta dah ulang tahun lagi, tepat tanggal 22 Juni kemaren, ulang tahun nyang ke- 481. Kalo kite tilik sejareh ni ya!!
Hari lahir Jakarte merunut ame tanggal pertempuran tentare Demak pimpinan Sultan Fatahillah ame pasukan Portugis di Pelabuhan Sunda Kelapa, tanggal 22 Juni 1527.
Nah, si Fatahillah menang. Makanya Daerah yang berhasil dipertahankannya diberi nama baru, Jayakarta yang sekarang kite sebut Jakarta.
Tapi, Jakarte cuman umurnya doang yang tua, kemajuannya kagak.. bayangin masa ada survei yang ngomong klo ntar di tahun 2011, jakarta bakalan macet total (serem kagak ntu??)
Karena yang kaya dan punya duit banyak dah kagak mao tau, mereka mah banyakin banda. (Mobil, motor yang bikin jakarte makin sesek!!)
Apalagi sekarang jakarta dah jadi langganan, contoh: klo lagi musim duren, langganan duren, klo lagi musim mangga langganan mangga, cuman yang jelek, pas lagi musim hujan aturan mah jakarta jangan ikutan jadi langganan banjir..


Usul aye mah sebagai warge jakarte yang baik:
  1. Tata Kotanya perlu dibenahin.. (sanitasi jakarte jelek banget bang, mpok, di jakarta dah kagak ada daerah serapan aer) soalnye dah pada dibangun pabrik tuh ma apartemen.

  2. Penertiban GEPENG.. (Tolong bapak-bapak didengarkan) kembalikan GEPENG ke asalnya.. (jakarta dah banyak yang miskin,) yang kayak begini nih yang bikin resah masayrakat.

  3. Sebenarnye bikin BUSWAY niat kagak sih?? Katanya bertujuan tuk mengatasi kemacetan, tapi koq senen, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu tetep ajah gak berubah. Perlu dihimbau tuh pak.. supaya masyarakat sadar. (masa mentang-mentang punya duit, anak 2, istri 1, mobilnya 4. (sarang satu gituh). Sekarang, klo misalnya di 1 komplek orang elit, ada 100 orang kaya, yang kelakuannya kayak gini, busyet dah.. berarti ada 400 mobil pribadi di dalem komplek ntu. nah klo keluarnya barengan?? blon yang tinggal di apartemen, pejabat,.. parah!!! (Saya Usul Pembatasan Kendaraan Bila Perlu)

  4. BBM Naik?!! Dampak Meluas, Demo Dimana-mana?!! (saran aye mah, sebagai orang biasa, klo BBM naek, yang lain jangan naik.. (he4x) maklum aye termasuk ke dalam kategori ekonomi sedikit lemah!!!

Tapi bagaimanapun, kecintaan aye terhadap Indonesia, apalagi Jakarta, Condet, Batu Ampar tempat aye dilahirin, gak bakal aye lupain!!! Aye Mah dah Cinta Mati!!!
Selamat Ulang Tahun Jakarta!! Makin Tua Makin Dewasa!!


Jakarta Menuju Perbaikan!!!


Albert Einstein : Sang Jenius Fisika Pembuka Tabir Rahasia Alam Semestaan

Albert Einstein (1879-1955)
Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879.
Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.
Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya.
Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:

Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.


April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Z?


Mei : papernya tentang gerak Brown.


Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter K?r (Elektrodinamika benda bergerak).


September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich.

Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.

Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu.

Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.
Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. (An)
Sumber : IPTEKne

THIZ IZ MY BROTHER..


Waduh..

kalau dipikir-pikir hampir 3 Tahun gw berteman sama orang-orang ini..

Wah dah gak tau deh, dah banyak bangets kayanya suka dan duka yang gw alamin.


Dari sebuah pekerjaan menjadi acer di sebuah seminar, (waktu itu kalo gak salah di Hotel Sahid.. bener gak bang??),

Trus Naik tingkat jadi notulensi di setiap seminar..
Trus Jadi Wakil Ketua di OC saat bikin Event Kompetisi WE di Senayan Trade Center,
Sampe masang spanduk di pinggir-pinggir jalan dah jadi kegiatan gw selama tiga tahun ini.

Cape sih emang, tapi asik, ada yang bilang (Ilmu itu mahal!!!!!!) tapi sumpah, sekarang Nilai diri GW semakin tinggi. (orang bilang mah dah naik Kasta dikit!!!)

Tapi itu semua gw rasain loh.. Sumpah deh (Ane ZUZUR)..
Tapi yang lebih GILA dan make nonsense adalah.....

Suatu hari gw pernah jalan bareng ma salah satu orang ini naik motor waktu itu mau ke arah KELAPA GADING, startnya dari CEMPAKA PUTIH..
Dan yang gila itu, diperjalanan motor gw ampe ngalamin ban pecah 2 kali.. dan itu pun dalam selang waktu 5 menit??!!!! (GILA kan??)

Ya itupun belum seberapa, ada juga yang lebih gila,
Pernah disuatu acara, panitianya cuma 5 orang.. lo tahu tugas gw berlima ngapain??
Menyusun Bangku sebanyak seribu!!!)
Itu pekerjaan yang bikin pegel, kesel, mangkel, pokonya cape banget. kita belima menghabiskan waktu 7 jam. (He4x) kalo dimasukin MURI bisa nggak ya??

Namun semua hidup pasti ada hikmahnya.. ada rencana dibalik semua hal..

mudah-mudahan kebersamaan yang selama ini gw rasakan, bisa kekal..

Amiiinnnnnn

menyadur dari www.oedank.blogspot.com


Tahukah anda?
Ini adalah alasan mengapa mahasiswa demo lagi :

  1. Kuliah nggak menarik.
  2. Mau eksperimen gimana kalo Presiden turun, trus diganti Pemulung.

  3. Secara sukarela mau jadi pahlawan reformasi berikutnya (mumpung TAP MPR tentang Pahlawan Reformasi Belum ditetapkan).

  4. Susah milih masuk partai mana.

  5. Berharap masuk CNN (Lagi?)

  6. Lagi megang Dollar dalam jumlah besar (berharap supaya nilai Dollar naik lagi).

  7. Cari jodoh.

  8. Berharap makan gratisan lagi (ngembat dari pedagang asongan).

  9. Takut cepet lulus, karena nggak ada kerjaan.

  10. Kuliah Kerja Nyata untuk Jurusan Politik (kalo sampai menginap, dapat 6 SKS)

  11. Udah kangen sama ABRI dan Polisi.

  12. Salah masuk jurusan.

  13. IBM (Intel Belagak Mahasiswa).
  14. Benci sama Anggota Dewan tapi nggak tau harus bagaimana.

  15. Mau tahu reaksi Masyarakat akan bagaimana.

  16. Benci sama Cendana,cs tapi nggak tau harus bagaimana.

  17. Menuntut digantinya pasal 2 UUD'45 menjadi "Kedaulatan berada ditangan Demonstran,dan dilakukan sepenuhnya di Gedung MPR ".

  18. Berharap difoto wartawan.

  19. Kangen sama Mahasiswa dari kampus lain.

  20. Study Perbandingan Antara Bayonet dan Peluru Karet.

  21. bisa pacaran gratis di DPR, nginep lagii... :-)